dan,,,,
hari ini akan terasa begitu indah, saat raganya benar'' meninggalkanku,,,meski sakit,,,,
aq kan tersenyum, pertanda aku melepaskan semua beban jiwa ini,,,setelah itu q coba melangkah,,,hingga akhirnya q temukan raga nya
terasa sangat menyedihkan,,,berjalan sendirian tanpa arah dan tujuan, dengan linangan air mata, hingga tag satupun mata ingin memandangq,,
dan...
sampai di penghujung langkahq,,,yang mulai letih dan bosan menjalani kesendirian dengan penuh tangis,
aq coba bangkit dan melangkah, mencoba membuka mata yang letih ini hingga q temukan sosoknya di sudut hati yang ntah mulai kapan dy mencoba merangkul ragaq dan menguatkanq,,,
"tag kan ada lagi air mata,,,,,,,"
"tag kan ada lagi rasa perih,,,,,,,"
sekilas terbaca jelas ungkapan itu dari matanya yang teduh,,,,,,,
meski tag usah dy berkata, tatapannya mampu mengungkapkan semuanya,,,semuanya,,,,
dan,,,
menjadi miliknya membuatku mengerti, memiliki bukanlah segalanya,,,,meski tag munafik cinta harus memiliki
tapi bukan dengan paksaan,, dan egois ,,,,,
egois,,,,,tepat sekali,,,,rasa yang timbul dalam benakq yang takan pernah terima bahwa dy meninggalkanq,,,itu faktanya,,,keegoisanq membuat diri ku merasakan sakit lebih lama,,,,dan terasa begitu lama,,,
semoga menjadi miliknya merupakan takdir q..........
